Peluang dan Hambatan Reformasi Pegawai Negeri di Indonesia: Pendekatsn san Metodologi Baru

Dok. Kemitraan

Atas nama Pemerintah Indonesia, Bank Dunia mengelola dana hibah ASEM yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah Metodologi untuk Reformasi Pegawai Negeri Daerah. Dalam kerangka hukum, kelembagaan dan peraturan yang berlaku, program kerja yang didanai melalui hibah ASEM tersebut mengembangkan rekomendasi – rekomendasi yang bertujuan untuk mengurangi hambatan-hambatan besar yang disebabkan oleh peraturan-peraturan administratif, kepegawaian dan keuangan yang diberlakukan terhadap pemda. Saat ini, hambatan-hambatan tersebut menghalangi penyedian layanan dan pelaksanaan fungsi lain secara efisien dan efektif serta pelaksanaan reformasi yang diperlukan. 

Program kerja ini telah diselesaikan dan dimuat dalam dua laporan yang mensosialisasikan hasil-hasil serta temuan-temuannya. Laporan pertama berjudul : Peluang dan Hambatan Reformasi Pegawai Negeri di Indonesia : Pendekatan dan Metodologi Baru. Laporan kedua berjudul : Inovasi di Daerah : Prakarsa Baru bagi Kota Solok. Laporan kedua memberikan penjelasan rinci tentang usulan proyek percontohan termasuk dasar pemikiran, tujuan serta kerangka acuannya. 

Dokumen ini menyoroti dan merangkum berbagai laporan, catatan rapat serta rangkuman rapat dan lokakarya yang dilaksanakan selama pelaksanaan program kerja untuk hibah ASEM. Empat laporan awal tentang program kerja ini telah diselesaikan. Dua di antaranya telah dipublikasikan oleh Bank Dunia yaitu Reformasi Pegawai Negeri di Tingkat Daerah: Permasalahan Kelembagaan, Peraturan dan Keuangan yang Dihadapi Daerah-Daerah di Indonesia yang Sedang Melaksanakan Reformasi (Juli 2005) dan Diagnosik Pegawai Negeri dan Road Map Reformasi di Nusa Tenggara Barat (Juli 2005). Dua laporan lainnya pun telah diselesaikan tetapi tidak dipiblikasikan oleh Bank Dunia; Diagnostik Pegawai Negeri dan Road Map Reformasi di Sumatera Barat (Oktober 2005) dan Laporan Sintesis. Laporan Sintesis terdiri atas tiga bagian.

  1. Kebijakan-Kebijakan Utama dan Instrumen-Instrumen Teknis Reformasi Kepegawaian dan Organisasi: Pendapatan dan Pengeluaran.
  2. Reformasi Pegawai Negeri di Daerah ‘Materi dari Proyek Percontohan’.
  3. Fokus dan Organisasi Prakarsa Reformasi Pegawai Negeri Terpusat.

Tujuan dokumentasi ini adalah untuk menginformasikan pada khalayak ramai hasil dari studi tentang metodologi dan hasil-hasilnya dengan harapan dapat turut menciptakan lingkungan yang lebih mendukung untuk reformasi pegawai negeri. Selain itu, pekerjaan yang dilaksanakan dari hibah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi pegawai negeri di Indonesia saat ini, permasalahannya dan alternatif-alternatif dalam melaksanakan reformasi dengan demikian mampu memotivasi pejabat yang berorientasi reformasi di tingkat pusat serta khususnya di daerah untuk meneruskannya guna memberikan tekanan kepada reformasi. 

Buku Peluang dan Hambatan Reformasi Pegawai Negeri di Indonesia

Categories: Tak Berkategori