23 Dec 2020 – 31 Dec 2022
GAMBARAN
Langkah-langkah adaptasi yang dilakukan di Kota Pekalongan untuk mengatasi isu perubahan iklim agak kurang terevaluasi dikarenakan tidak adanya penilaian risiko iklim yang komprehensif. Masalah yang kompleks seperti perubahan iklim membutuhkan langkah-langkah menyeluruh untuk dapat diatasi secara efektif dan menyentuh akar permasalahan. Mengingat sebagian besar risiko berasal dari perubahan indikator iklim, maka penting untuk mengembangkan penilaian risiko iklim sebelum melakukan intervensi dengan proyek yang berbeda, sehingga hasil proyek dapat dilacak kembali ke tingkat risiko awal.
Kesenjangan inilah yang membuat program yang diusulkan berusaha untuk menjembatani, dengan menerapkan pendekatan komprehensif yang mencakup penilaian teknis, perencanaan, intervensi, serta pemantauan dan evaluasi. Rangkaian kegiatan ini akan didukung oleh kerangka dan langkah-langkah untuk memperkuat mekanisme kelembagaan pada isu adaptasi dan ketahanan iklim. Secara praktis, komponen-komponen program akan dimulai dengan mengidentifikasi akar permasalahan (penilaian risiko iklim) dan dilanjutkan dengan pengembangan dan implementasi rencana adaptasi (dalam bentuk proyek intervensi) yang hasilnya dapat ditelusuri kembali ke permasalahan. Selain itu juga upaya membangun kapasitas pemangku kepentingan dan mengadvokasi kebijakan ketahanan iklim bersamaan dengan program.
Program ini akan berfokus pada pembangunan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim di Kota Pekalongan, salah satu kota pesisir di Provinsi Jawa Tengah (di wilayah Pantai Utara Jawa), dengan melakukan intervensi tidak hanya hard structure tetapi juga spft structure. Maksudnya menyentuh tidak hanya intervensi fisik tetapi juga membangun kapasitas sosial-ekonomi dan kelembagaan mereka.
TUJUAN
Proyek ini secara khusus dirancang untuk Membangun Ketahanan Kota Pesisir terhadap Dampak Perubahan Iklim dan Bencana Alam, dengan fokus khusus pada aksi adaptasi yang berpihak pada masyarakat dari kalangan pra sejahtera dan melibatkan serta memberi manfaat bagi komunitas paling rentan di kota.
Kami percaya bahwa kunci untuk melakukannya adalah dengan meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir dalam melaksanakan aksi adaptasi perubahan iklim. Hal ini akan dicapai melalui tiga tindakan penting yaitu:
(1) Melindungi
(2) Mempertahankan
(3) Mestarikan
SASARAN
- Pemulihan perlindungan alam untuk meningkatkan ketahanan dari bahaya banjir dan eksposur risiko serta kerentanan dengan memulihkan ekosistem mangrove dan meningkatkan perlindungan wilayah pesisir di mana masih terdapat kesenjangan. – [Tindakan Melindungi
- Pengembangan Sistem Informasi Perubahan Iklim berdasarkan berbagai dataset terkait indikator perubahan iklim di berbagai wilayah di Kota Pekalongan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan strategi mata pencaharian yang tangguh, dengan menggabungkan data ilmiah formal dan pengetahuan juga kearifan lokal yang relevan. – [Tindakan Mempertahankan];
- Keterlibatan dan keterikatan pemangku kepentingan pemerintah daerah dan kota dalam mengembangkan Rencana Aksi Adaptasi Iklim Lokal dan mengimplementasikan aksi cerdas iklim. Program yang diusulkan akan melakukan kegiatan peningkatan kapasitas bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan kota untuk mengembangkan Rencana dan untuk menerapkan tindakan cerdas iklim. – [[Tindakan Mempertahankan];
- Pengarusutamaan adaptasi dan ketahanan perubahan iklim ke dalam rencana pembangunan Provinsi Jawa Tengah, yang nantinya dapat mendorong kebijakan terkait iklim yang lebih baik dalam pembiayaan iklim dan perencanaan dari bawah ke atas. – [Tindakan Mestarikan];
- Perkuat koordinasi dan kolaborasi vertikal antara pemerintah pusat dan daerah dalam konteks adaptasi iklim dan memperkaya pengetahuan, perangkat dan metodologi ketahanan wilayah pesisir bagi pemerintah pusat. – [Tindakan Mestarikan].
LOKASI
Proyek ini dilaksanakan di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Status : Pelaksana
Didanai oleh : Adaptation Fund
Durasi : 23 Des 2020 – 31 Des 2022
Anggaran : USD $5,972,670
Dikelola oleh : Unit Sustainable Governance Strategic (SGS)